Aktivitas Gunung Merapi semakin intensif sepanjang Selasa (26/10). Guguran material, berupa batu berukuran besar, terlihat turun dari puncak Merapi. Suara gemuruh yang muncul saat bebatuan jatuh membuat warga takut dan memilih pindah ke lokasi pengungsian.

Jatuhnya material dari puncak Merapi menjadi peringatan bagi masyarakat yang tinggal di lereng Merapi untuk waspada. Sebab, Merapi bisa meletus sewaktu-waktu. Ini membuat sebagian dari mereka sudah memilih pindah ke lokasi pengungsian di Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Pada malam hari, jumlah warga yang datang ke lokasi pengungsian bertambah. Mereka datang secara swadaya dengan menggunakan sepeda motor. Jika sebelumnya ada 250 pengungsi--sebagian besar manula dan anak-anak, saat ini jumlahnya menjadi 372 orang. Ini membuat perangkat desa terpaksa memindahkan sebagian pengungsi ke gedung sekolah yang letaknya tak jauh dari lokasi pengungsian sebelumnya.

Sejauh ini, pengungsi masih mendapat bantuan logistik. Namun, karena situasi di lokasi pengungsian, tak semuanya bisa tidur dengan tenang. "Saya tak bisa tidur karena melihat banyak anak-anak, pikiran saya jadi tidak tenang. Kalau makan masih mencukupi semuanya," ujar Riyanto, pengungsi manula.

Terus bertambahnya jumlah warga yang mengungsi, pemerintah daerah diimbau terus melakukan koordinasi. Terutama dalam bidang kesehatan dan logistik untuk kebutuhan para pengungsi.

  • Kebahagiaan tidak selamanya bersumber dari kekayaan
  • Keberhasilan  tak kan pernah datang pada orang yang malas
  • Ilmu tanpa budi adalah jiwa yang rapuh
  • Kalau kita tidak bisa mengendalikan nafsu kita maka, ia akan memperbudak kita 
  • Pengetahuan adalah harta berharga tetapi, mempermahir diri adalah Kuncinya 
  • Berfikirlah sebelum melakukan sesuatu
  • Hujan emas di negara orang, hujan batu di negara kita, lebih baik kita mencintai negara sendiri
  • Api selagi kecil menjadi teman tetapi, jika telah besar menyebabkan malapetaka
  • Janganlah anda bergembira dahulu sebelum anda lepas dari kesulitan
  • Pendidikan adalah perhiasan di waktu senang dan tempat perlindungan di waktu susah                                                                                                                                                             

      Pagi cerah menyambut terbitnya matahari, dering beker berbunyi, kring...kring..., waktu menunjukkan pukul 05.00. Aku terbangun. Saat ini aku masih kelas 3 SD. "Oh , iya hari ini ada ulangan harian." Kubergegas sholat dan langsung belajar. Tiba-tiba adikku memanggil " mbak...mbak... ayah belum pulang" kata arif. " memang ayah kemana?" tanyaku... Adikku hanya diam
      Lalu ku masuk dalam kamar ibu " hmm..... hmm ...hm..... " ibu manangis dengan memeluk adikku satunya lagi bernama Surya. " El, ayahmu sudah nggak kerja lagi"... Bagaimana nanti dengan sekolahmu?" kta ibu
Tanpa terasa pukul 06.30 aku segera berangkat ke sekolah dengan hati gundah. Saat ulangan pun aku tidak konsentrasi. Aku memikirkan kata-kata ibu tadi.
      Setelah pulang sekolah, aku melihat ayah duduk di ruang tamu. Seperti biasa aku salam dengan beliau.
Tetapi, tiba-tiba ayah masuk dalam kamar dan menyendiri.
Aku tak tahan menahan semua ini. Aku berpikir bagaimana dengan sekolahku dan adik-adikku. Perasaanku tidak karuan. Apa lagi perasaan orang tuaku.
      " Bu, gimana kalau kita jualan es di depan rumah ?" tanyaku pada ibu. Bliau hanya diam saja. Selama 3 bulan kami begitu. Tapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Akhirnya kumemaksa masuk ke kamar untuk menemui ayah dan berkata " Yah, kenapa ayah terus begini? Apa ayah tega membiarkan kami semua begini terus? kasihan adi-adik" ayah menjawab" Iya nak, ayah harus bangkit. Nggak boleh begini terus". Ayah merencanakan untuk membuka usaha warung kopi di jalanan,... pertama aku malu dengan  teman-teman. Tetapi, karena terbiasa akhirnya rasa itu terbuang. Sudah 5 tahun ayah membuka usaha ini dan mencari kerja sampingan seperti makelar besi tua, hp, dll. Kini ayah semangat lagi. Nggak jadi pemurung. Ayah mempunyai teman-teman yang baik dan pekerja keras.. Aku merasa bangga dengan semua ini " Terima kasih ayah"   
Aku dan adik-adik pun harus menjadi kebanggaan orang tua.




"SEKIAN"

Aku orangnya suka bercanda sama temen-temen. Sifatku: Pemalu, mudah emosi, lucu hehe..
Kalau masalah sekolah, semangat, tp nggak mutenya, kalau udah bnyak pr..
Rajin iy... tp, kadang bisa malas juga.
Kelemahan: Nggak tahan bau minyak kayu putih
                   Suka pusing kalau mencium bau asap

PENGERTIAN GAUL
Menurutku anak gaul itu,bukan identik dengan yang biasa remaja sekarang pakai. Seperti kalung, cincin, rantai dsb. Gaul itu semacam mempererat tali persaudaraan dan pertemanan. Jadi anak gaul itu adalah anak yang hidup dalam pertemanan. Yang dapat menyamankan hidup kita dan tidak merugikan orang lain. Tetapi anak sekrang menanggap gul itu sebagai trend masa kini
Sumber: http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&q=pengertian+gaul&aq=0&aqi=gl&aql=&oq=PENGERTIAN+GAUL&gs_rfai=&fp=5e5cbce0902dc68b

SEKOLAHKU
Kelebihan   : di kenal banyak orang karena pelajaran keseniannya.
Kelemahan : kurang tersedianya fasilitas, kurangnya menjaga kebersihan dan ketertiban.
  lebih baik tata tertib di sekolah lebih di tegaskan dan bagi murid yang melanggar di beri sanksi.                 

YM-kuu

About this blog

Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Aq thu orngny simple, pemalu, trusss ska ckali brcnda...

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

cbox kku